Sabtu, 12 Desember 2009

pemandian alam citumang




Objek wisata ini memiliki keunikan tersendiri, dimana aliran sungai Citumang yang airnya sangat jernih menerobos gua-gua karang sehingga pengunjung bisa melakukan kegiatan berenang di air terjun, menelusuri hutan yang di dalamnya banyak terdapat gua-gua.

Obyek wisata alam Citumang merupakan obyek wisata yang memiliki daya tarik khusus, yaitu sungai Citumang yang mengalir membelah hutan jati dengan airnya yang bening kebiruan. Tepian sungai yang terdiri dari ornamen batu-batu padas dengan relung dalam dihiasi relief alam dan aliran sungai yang menembus ke dalam goa. Keheningan alam akan Anda jumpai disini. Musik alami berupa gemercik air sungai, bisikan angin sepoi yang menyelinap di antara pepohonan dan suara satwa hutan yang tak pernah sepi. Obyek wisata ini terletak di Desa Bojong Kecamatan Parigi Ciamis, berjarang lebih kurang 15 km dari Pangandaran ke arah barat. Atau sekitar 4 km dari jalan raya Pangandaran - Cijulang. Jarak seluruhnya dari kota Ciamis sekitar 95 km.

Dapat dicapai dengan kendaraan umum jurusan Cijulang, dilanjutkan dengan kendaraan ojeg, disambung dengan jalan kaki menelusuri tepi sungai dan kebun pendudukan sepanjang 500 meter.



Setelah melewati pintu masuk, kurang lebih 300 meter perjalanan yang harus Anda tempuh menuju titik tujuan. Sambil berjalan menuruh lokasi, perlu Anda ketahui bahwa nama Citumang berasal dari legenda tentang seekor buaya buntung, Si Tumang. Begitu kuatnya kepercayaan penduduk akan kehadirna buaya buntung tersebut sehingga sampai sekarang meninggalkan nama yang melekat kuat menjadi nama sungai. Versi lain kisah Citumang, berasal dari Cai (Bhs. Sunda = air) yang numpang (cai numpang) yang berkaitan dengan adalah air sungai yang mengalir di bawah tanah. Kata cai numpang ini seiring perjalanan waktu lama-lama berubah menjadi Citumang.

Ketika menjumpai sungai yang rimbun dengan pohon di tiap sisinya, teruskan perjalanan ke hulu, karena di sanalah airnya sangat sejuk dan bening

Lima ratus meter dari lokasi pamandian ke arah hulu, dijumpai pesona alam berupa aliran sungai Citumang yang masuk ke dalam perut bumi dan keluar lagi di arah hilir. Aliran sungai yang masuk ke dalam goa ini diberi nama Goa Taringgul yang kemudian diberikan nama baru sebagai Sanghyang Tikoro (Batara Tenggorokan).

menikmati suasana sepanjang sungai, petualangan ke dalam goa dan menikmati privacy di tengah alam yang asli, sejuk dan eksotis.

Facilities:



This tourism object has its own uniqueness, which Citumang river where the water is very clear through the coral caves, so visitors can swim in water activity falls, explore the forest in which there are many caves.

Citumang nature tourism object is a tourist attraction that has a special attraction, the river that flows Citumang cut teak forests with clear blue water. Riverside ornaments consisting of stone-rocks with a niche in nature and decorated with river flow through into the cavern. The silence of nature you will encounter here. Natural music of splashing water, the breeze whispers that slipped through the trees and the sounds of forest animals who never lonely. This tourism object is located in the Village District Bojong Ciamis Parigi, berjarang approximately 15 km from Pangandaran to the west. Or about 4 km from the highway Pangandaran - Cijulang. The distance from the city entirely Ciamis about 95 km.

Can be reached by public transportation department Cijulang, followed by vehicle OJEG, connected by walking through the river and gardens along 500 meters of occupation.



Once past the entrance, approximately 300 meters you travel to go to the destination point. As he walked menuruh location, you need to know that the name comes from the legend Citumang about an alligator stump, Si Tumang. So much confidence in the crocodile population will cripple the kehadirna so until now left a strong embedded into a river. Other versions Citumang story, comes from Cai (in Sundanese = water) that passengers (passengers cai) is associated with river water flowing underground. Cai said these passengers travel over long time turned into Citumang.

When he encountered a lush river with trees on either side, continue the journey upriver, because that is where the water was very cold and clear

Five hundred meters from the location upstream pamandian, found the natural charm of the Citumang watershed into the bowels of the earth and out again in the downstream direction. River flow into the cave is named for Goa which then Taringgul given a new name as Trance Tikoro (Batara Throat).

enjoy the atmosphere along the river, an adventure into the caves and enjoy the privacy in the nature of the original, cool and exotic

3 komentar:

  1. Apa hubungannya dengan si tumang sangkuriang?

    www.wisataciamis.info

    BalasHapus
  2. Apa hubungannya dengan si tumang sangkuriang?

    www.wisataciamis.info

    BalasHapus